Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Banuara Nadeak, di Karawang, Kamis, mengatakan, tanggul Sungai Cilamaya yang jebol itu berada di Desa Mekarmaya, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan.
"Tanggul sungai jebol karena debit air tinggi, sedangkan tanggul kurang begitu besar. Sehingga tanggul tidak kuat menahan air yang debitnya terus meningkat," katanya, kepada Antara.
Akibat tanggul sungai tidak kuat menahan air yang debit terus meningkat, terjadi rembesan yang akhirnya membuat tanggul jebol sekitar 10 centimeter.
Selain menggenangi kawasan pemukiman, tanggul sungai yang jebol itu juga menggenangi jalan raya. Bahkan dilaporkan areal persawahan seluas sekitar 5 hektare tergenang.
Ia menyatakan tanggul sungai itu jebol pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB dan pada malam harinya secara perlahan surut.
"Untuk sementara ini kondisinya masih aman. Tapi kita tetap waspada," kata Banuara.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018