• Beranda
  • Berita
  • Empat korban longsor Brebes masih dirawat di Puskesmas Bentar

Empat korban longsor Brebes masih dirawat di Puskesmas Bentar

22 Februari 2018 23:48 WIB
Empat korban longsor Brebes masih dirawat di Puskesmas Bentar
Sejumlah warga menyaksikan hamparan sawah yang tertimbun tanah longsor di Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah, yang terjadi Kamis pagi (22/02/2018). Material longsor juga menutup badan jalan arah Banjar. (ANTARA News/BNPB)
Brebes (ANTARA News) - Sebanyak 4 dari 14 korban longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bentar, Kamis malam.

Adapun 7 korban selamat sudah diperbolehkan pulang, 2 orang dirujuk ke RSUD Majenang, 1 orang dirujuk ke Rumah Sakit Ortophedi Purwokwerto.

Perawat Puskesmas Bentar, Wida Hastuti mengatakan bahwa adapun korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya, Kamis sore.

"Korban meninggal dunia, sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya. Sebelumnya para korban tewas dibawa ke puskesmas," katanya.

Sebanyak 4 Korban selamat yang masih dirawat di Puskesmas Bentar tersebut, yaitu Turtik (38), Minarto (570, Watirah (50),Mulyono (56), semuanya warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem.

Korban selamat, Watirah mengatakan bahwa dirinya tidak menduga jika kondisi tebing yang berada sekitar 10 meter dari dirinya bekerja mendadak longsor.

"Saat itu, kami sedang menanam padi dan tiba-tiba terdengar suara bergerumuh dari atas tebing dirinya bekerja. Saat itu, saya langsung berdiri dan berlari kearah lokasi yang aman tetapi longsoran lumpur begitu cepat menimpa badannya," katanya.

Ia mengaku dirinya sempat diselamatkan warga sebelum longsoran lumpur menimpa seluruh badannya. "Saat itu saya berteriak dan minta tolong pada warga yang tidak jauh dari tempat longsor itu," katanya.

Korban selamat lainnya, Mulyono mengatakan saat longsor, dirinya sedang berjalan di jalan desa Pasir Panjang dan mendadak ada terdengar suara gemuruh dari atas tebing.

"Akan tetapi, saat saya menengok ke atas tebing, mendadak banyak pohon-pohon yang tumbang dan longsoran lumpur langsung menimpa dirinya. Untung saja, saya sempat bisa menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih aman, meski seluruh badan berlumuran tanah lumpur," katanya.

Adapun korban meninggal dunia, yaitu Karsini (56), Casto (48), Wati (86), Rademi (50), dan Kiswan (42).

Pewarta: Kutnadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018