• Beranda
  • Berita
  • Kaltara bangun PLTS terpusat di wilayah terisolir

Kaltara bangun PLTS terpusat di wilayah terisolir

24 Februari 2018 22:37 WIB
Kaltara bangun PLTS terpusat di wilayah terisolir
Arsip: Inovasi pembakit hibrida tenaga bayu dan surya, Hyrbid Energy One Pole (HEOP) sumbangan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pertamina Refinery Unit IV Cilacap yang menciptakan kawasan mandiri energi di Dusun Bondan, Desa Ujung Alas, Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah. (ANTARA/Afut Syafril)
Nunukan (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat pada wilayah terisolir dengan menggunakan dana bersumber dari APBD 2018.

PLTS dengan kapasitas 40 kilowatt peak (kWp) ini akan dibangun di Dusun Tiyas, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan dengan nilai anggaran sebesar Rp5,5 miliar, kata Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltara Yosua Batara Payangan, di Tanjung Selor, Sabtu.

Melalui hubungan telepon, dia menambahkan, pembangunan PLTS terpusat menjadi bagian dari upaya Pemprov Kaltara dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat yang berada di wilayah terisolir dan belum mendapatkan layanan listrik.

Pembangkit yang sama, sebelumnya telah dibangun di Dusun Antal, Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan dengan kapasitas 15 kWp dengan anggaran Rp2,7 miliar.

Dinas ESDM Kaltara akan berkoordinasi dengan PT PLN Persero untuk pembangunan jaringan listrik di wilayah terpencil dan terisolir yang mudah dijangkau dengan menggunakan dana APBD atau APBN.

Ia mengaku, mendapatkan informasi pada 2018 PT PLN akan membangun jaringan listrik pada 64 desa yang belum teraliri listrik di Kabupaten Nunukan sebanyak 46 desa, Tana Tidung satu desa, Malinau 15 desa, dan Kabupaten Bulungan dua desa.

Potensi pelanggan pada 64 desa yang tersebar pada empat kabupaten di Kaltara sebanyak 6.273 kepala keluarga (KK).

Pewarta: Muhammad Rustam
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018