Brebes (ANTARA News) - Sebanyak tiga dari 13 orang yang dinyatakan hilang akibat longsor di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan oleh tim penanggulangan bencana daerah, Minggu, sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat ini, tim DVI Polda Jawa Tengah, sedang melakukan identifikasi terhadap tiga korban tewas tersebut di Posko Post Morthem sehingga para korban belum diketahui identitasnya.
Komandan Komando Distrik Militer 0713/Brebes, Letkol Inf Ahmad Hadi di Brebes, Minggu, mengatakan bahwa tim penanggulangan bencana masih terus melakukan pencarian terhadap para korban hilang akibat longsor.
"Para korban ditemukan pada titik utama bencana. Oleh karena, kami masih terus memfokuskan pada titik utama penemuan korban," katanya.
Saat ini, tim DVI Polda Jawa Tengah, sedang melakukan identifikasi terhadap tiga korban tewas tersebut di Posko Post Morthem sehingga para korban belum diketahui identitasnya.
Komandan Komando Distrik Militer 0713/Brebes, Letkol Inf Ahmad Hadi di Brebes, Minggu, mengatakan bahwa tim penanggulangan bencana masih terus melakukan pencarian terhadap para korban hilang akibat longsor.
"Para korban ditemukan pada titik utama bencana. Oleh karena, kami masih terus memfokuskan pada titik utama penemuan korban," katanya.
Kendati demikian, kata dia, sebagian personel juga ditugaskan pada lokasi lain, seperti di aliran sungai Jembatan Kopeng karena di lokasi tersebut juga ditemukan bagian tubuh manusia yang diduga korban bencana.
Ia mengatakan pencarian terhadap para korban hilang akan dilakukan oleh tim penanggulangan bencana hingga 7 hari ke depan dan bisa diperpanjang menjadi 14 hari.
"Jika, masa batas pencarian korban hilang itu belum juga ditemukan, kami berharap keluarga korban dapat mengikhlaskan," katanya.
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Jateng, para korban meninggal akan diserahkan pada keluarganya untuk dimakamkan.
Selain dilakukan pencarian secara manual terhadap para korban yang hilang, Tim Penanggulangan Bencana yang terdiri atas personel Basarnas, BPND, TNI/Polri, dan para relawan juga akan menggunakan 4 alat berat ekskavator dan empat anjing pelacak berasal dari Polda Jateng dan Basarnas Jakarta.
(Baca juga: 666 warga desa Capar Brebes diungsikan)
Pewarta: Kutnadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018