Mitsubishi Outlander PHEV punya kecepatan maksimal hingga 200 km/jam. Mobil ini bisa menempuh jarak hingga 800 km dengan kombinasi bahan bakar bensin dan tenaga listrik. Bila hanya mengandalkan tenaga listrik, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 55 km.
Sementara itu, mobil Mitsubishi e-MiEV bisa dipacu hingga 120 km/jam dengan jarak tempuh 120 km dalam kondisi full charge listrik.
Mitsubishi memberikan 8 unit Mitsubishi Outlander PHEV, 2 unit kendaraan listrik i-MiEV serta 4 unit quick charger kepada pemerintah untuk studi bersama terkait pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Indonesia.
Mitsubishi Outlander PHEV warna hitam dan putih masing-masing diberikan empat unit, serta satu varian hitam dan putih Mitsubishi i-MiEV.
Baca juga: Mitsubishi serahkan 10 mobil listrik ke pemerintah akhir bulan ini
Serah terima kendaraan listrik ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama Kementerian Perindustrian dan Mitsubishi pada Oktober silam dalam mendukung program pengembangan kendaraan LCEV.
Kendaraan tersebut akan disertakan dalam studi bersama untuk mengetahui kinerja mobil listrik di lalu lintas Indonesia, respon konsumen sekaligus mensosialisasikan kendaraan listrik di Tanah Air.
Kementerian Perindustrian berusaha mempercepat pengembangan produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) yang ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik. Pemerintah berkomitemen mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara mandiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030.
Serah terima kendaraan listrik ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan kerja sama Kementerian Perindustrian dan Mitsubishi pada Oktober silam dalam mendukung program pengembangan kendaraan LCEV.
Kendaraan tersebut akan disertakan dalam studi bersama untuk mengetahui kinerja mobil listrik di lalu lintas Indonesia, respon konsumen sekaligus mensosialisasikan kendaraan listrik di Tanah Air.
Kementerian Perindustrian berusaha mempercepat pengembangan produksi kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle/LCEV) yang ramah lingkungan, termasuk kendaraan listrik. Pemerintah berkomitemen mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen secara mandiri dan sebesar 41 persen dengan bantuan internasional pada 2030.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018