"Uji coba ini untuk memastikan jalur dan lintasan benar-benar bisa dilalui KA. Kendala yang dihadapi segera ditanggulangi dan uji coba dilanjutkan hari ini," kata Humas PT KAI Divre Sumbar Zainir di Padang, Selasa.
Solusi yang akan digunakan untuk sementara waktu, menurut dia, memotong sebagian tangga kereta api agar bisa melewati peron di Stasiun Air Tawar. Setelah pemotongan tangga itu, kereta bandara yang telah ditarik kembali ke Stasiun Simpang Haru akan diuji coba ulang.
"Hari ini kita rampungkan uji cobanya," tambah dia.
Uji coba memang belum bisa dilakukan hingga stasiun di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) karena salah satu jembatan penghubung yang berada di dekat bandara belum selesai 100 persen.
"Sedang dikejar pengerjaannya. Sekarang sudah 95 persen. Diharapkan bulan depan selesai," kata dia.
KA Minangkabau Ekspres memiliki tempat duduk untuk 393 penumpang dan bisa mengangkut sampai 598 penumpang. Kereta buatan PT INKA itu akan dioperasikan lima kali sehari sesuai jadwal Angkasa Pura II jika sudah siap operasi.
Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat Arman mengatakan tarif kereta sekali jalan kemungkinan akan berkisar Rp25 ribu hingga Rp40 ribu.
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018