Sinergi Colomadu yang meliputi PT PP, PT PP Properti, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko serta PT Jasa Marga Properti melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Pabrik Gula Tjolomadoe pada 8 April 2017.
"Pada 1928 Pabrik Gula Tjolomadoe mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arisitektur, dan saat itu pula kita pernah mengalami kejayaan ekspor gula," kata Tumiya, President Director PT PP dalam temu media di De Tjolomadoe Karanganyar, Surakarta, Rabu.
"Kami akan mengumumkan kembali tempat ini bukan lagi tempat penggilingan tebu, tapi akan menjadi tempat kumpul baru. Untuk itu, kami akan mengundang 24 Maret komposer lagu terbaik di dunia, David Foster," kata dia.
Gagasan untuk merevitalisasi De Tjolomadoe, menurut Direktur Utama PTPN 9 Irianto Hutagaol, didorong oleh keinginan untuk membuka tempat bersejarah itu bagi warga Solo dan sekitarnya, juga warga dunia.
Sinergi Colomadu kemudian berkolaborasi dengan generasi muda, dalam hal ini mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), untuk melakukan kajian kekuatan struktur bangunan.
"Ini juga merupakan kebanggaan hasil karya anak bangsa," kata Edy Setijono, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko (Persero).
"Kita berharap ini akan menjadi tempat ekspos karya anak bangsa, tempat galeri, tempat ekonomi kreatif, dan satu stage pertunjukan skala internasional karena memang tempat ini dibuat untuk menyongsong wisatawan asing," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018