“Kami puas dengan hasilnya, mengingat persiapannya minim ya,” kata penyelenggara lelang Kasubdit Bina Lelang II Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Erris Eka Sundari di Jakarta, Rabu.
Adapun jumlah tersebut berasal dari lelang 40 lot konvensional dengan total batas minimum penawaran atau nilai limit Rp61.701.000 dan terjual Rp164.090.000 atau 266 persen dari batas minimum penawaran.
Kemudian, 15 lot lelang E-Auction dengan total nilai limit Rp15.610.000 dan terjual Rp36.138.555 atau 231 persen dari total nilai limit.
Adapula 4 lot penjualan spontan dengan total Rp39.050.000. Sementara 1 lot penjualan spontan belum terjual.
Gitar milik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi barang yang ditawar paling tinggi nilainya, yakni Rp20.000.000.
Sementara sepatu milik Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menjadi barang dengan nilai tawar paling rendah, yakni sekitar Rp200.000.
Menurut Erris, pelunasan barang akan dilakukan dalam lima hari kerja oleh para peserta lelang.
Setelah itu, seluruh hasil lelang tersebut akan diserahkan untuk kegiatan sosial melalui Yayasan Penguatan Partisipasi, Inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia (YAPPIKA ) Action Aid.
YAPPIKA Action Aid merupakan yayasan yang akan menerima sumbangan dari hasil lelang barang pejabat negara yang diselenggarakan.
“Seluruh hasil lelang, setelah dipotong pajak, akan disalurkan untuk kegiatan sosial. Nanti ada simbolisasinya. Kami akan undang kembali Reza Rahadian untuk penyerahannya,” ungkap Erris.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018