"Pembelian tarif khusus ini hanya bisa dilakukan dua jam sebelum jadwal keberangkatan KA dan bisa dibeli di loket stasiun ataupun kanal eksternal yang telah ditetapkan, dengan catatan selama tiket masih tersedia," katanya di Purwokerto, Kamis.
Kendati demikian, dia mengatakan tarif khusus tersebut tidak bisa direduksi kecuali bagi penumpang berusia di bawah tiga tahun.
Menurut dia, tarif khusus juga tidak berlaku pada kereta api tambahan atau fakultatif serta KA-KA bersubsidi (public service obligation/PSO) seperti KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, dan KA Logawa.
"Dengan program khusus ini diharapkan bisa lebih menarik minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api," katanya.
Lebih lanjut, Ixfan mengatakan tarif khusus dan relasi yang ditawarkan terdiri atas Kutoarjo-Yogyakarta pergi pulang (pp) sebesar Rp45.000 untuk kelas eksekutif, Rp30.000 untuk kelas bisnis, dan Rp25.000 untuk kelas ekonomi.
Selain itu, Kutoarjo-Lempuyangan pp sebesar Rp25.000 untuk kelas ekonomi, Kutoarjo-Solobalapan Rp75.000 untuk kelas eksekutif dan Rp55.000 untuk kelas bisnis, Kutoarjo-Purwosari pp Rp45.000 untuk kelas ekonomi, Purwokerto-Yogyakarta/Lempuyangan pp Rp110.000 untuk eksekutif, Rp90.000 untuk kelas bisnis, dan Rp65.000 kelas ekonomi.
Selanjutnya, Purwokerto-Kutoarjo pp Rp55.000 untuk kelas eksekutif, Rp45.000 kelas bisnis, dan Rp35.000 kelas ekonomi, Purwokerto-Cilacap pp Rp30.000 untuk kelas eksekutif dan Rp25.000 kelas bisnis, serta Purwokerto-Cirebon pp Rp65.000 untuk kelas eksekutif dan Rp45.000 kelas bisnis.
"PT KAI Daop 5 Purwokerto juga memberikan `Loyalty Programs` sebagai apresiasi kepada pelanggan yang telah setia mempergunakan jasa layanan angkutan kereta api. `Loyalty Programs` adalah pemberian tiket gratis kepada penumpang dengan syarat-syarat tertentu," katanya.
Ixfan mengatakan syarat untuk mendapatkan "Loyalty Programs` terdiri atas tiket yang ditukarkan merupakan tiket KA komersial, tiket atas nama penumpang yang sama, serta tiket dengan relasi perjalanan stasiun awal sampai stasiun akhir dan/atau parsial, searah, maupun sebaliknya.
Menurut dia, jumlah tiket yang dibutuhkan untuk mendapatkan tiket gratis sebanyak 20 tiket dengan rentang waktu 12 bulan atau 15 tiket dengan rentang waktu enam bulan.
"Rentang waktu dihitung mundur dari tanggal penukaran tiket. Ketentuan lain untuk mendapatkan tiket gratis, yaitu nama KA sama dengan KA pada tiket yang telah dikumpulkan," jelasnya.
Ia mengatakan jika tiket yang dikumpulkan terdiri atas beberapa nama kereta yang berbeda, tiket gratis akan diberikan dengan relasi yang terpendek pada tiket yang ada dan kelas pelayanan terendah dari tiket yang dikumpulkan.
"Tiket gratis tidak bisa dilakukan perubahan data ataupun perubahan jadwal," katanya.
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
