"Ada banyak kegembiraan dari delegasi negara anggota ketika akan ke Bali untuk mengadakan pertemuan," katanya ketika meninjau tempat pelaksanaan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) di Kabupaten Badung, Bali, Jumat
Para delegasi, kata dia, begitu tertarik ke Bali, namun petinggi IMF itu mengatakan mereka harus melakukan banyak pertemuan di dalam ruangan dan mengesampingkan terlebih dahulu keindahan alam Pulau Dewata.
"Sayangnya kami harus melakukan banyak pekerjaan dan delegasi harus mengesampingkan hangatnya matahari, langit yang biru, indahnya taman untuk beberapa hari karena mereka lebih banyak di dalam ruangan dan banyak tugas," ujarnya, sembari tersenyum kepada awak media.
Meski demikian, wanita asal Prancis itu mengaku para delegasi akan tinggal lebih lama di Bali untuk menikmati keindahan Pulau Dewata.
"Saya percaya diri, delegasi akan disambut hangat. Keramahan luar biasa orang Indonesia akan menggoda mereka," ucapnya.
Dalam kesempatan itu Christine Lagarde menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas dukungan, bantuan dan dorongan hingga menyangkut hal teknis kepada pihaknya untuk kesuksesan perhelatan akbar itu.
Nusa Dua akan menjadi tuan rumah pelaksanaan sidang tahunan IMF dan Bank Dunia, 8-14 Oktober 2018.
Pertemuan ekonomi dan keuangan akbar itu rencananya akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara di dunia.
Delegasi itu di antaranya kepala negara dari 34 negara, menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari 189 negara, pelaku bisnis dan ekonomi serta delegasi lainnya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018