Oli buatan Indonesia tembus Australia

2 Maret 2018 12:28 WIB
Oli buatan Indonesia tembus Australia
Dokumentasi pekerja bersiap menyablon drum pelumas PT Pertamina di Production Unit Cilacap PT Pertamina Lubricants, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (6/11/2017). Pabrik pelumas itu memiliki kapasitas sebesar 85.000 kiloliter atau 85 juta liter per tahun yang produksinya dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan otomotif di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Produk oli dari Indonesia akan menembus pasar Australia melalui Melbourne, demikian keterangan pers dari Konsulat Jenderal Indonesia di Melbourne yang diterima di Jakarta, Jumat.

"Saat ini kami sudah memiliki distributor produk PT Pertamina Lubricants di Australia, yang berbasis di Melbourne. Untuk lebih menguasai pasar, kami akan secara resmi membuka kantor perwakilan PT Pertamina Lubricants di Sydney pada Jumat, 2 Maret 2018," kata Afandi Anwar, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam pertemuannya dengan Konsul Jenderal Indonesia di Melbourne, Spica A Tutuhatunewa, di Melbourne pada Rabu (28/2).

Tutuhatunewa menyatakan, langkah PT Pertamina Lubricants itu akan semakin memperkuat pemasaran produk Indonesia di Australia yang selama ini selalu diperjuangkan mereka sebagai suatu bentuk konkret diplomasi ekonomi.

"Peluang ekspor akan terbuka lebih besar dan akan meningkatkan neraca perdagangan bagi Indonesia," ujar dia.

Menurut Tutuhatunewa, keberhasilan tersebut bukan hanya menjadi kepentingan pemerintah Indonesia, namun juga menghasilkan keuntungan bersama bagi bisnis, terutama badan usaha milik negara (BUMN) dan distributor.

Sejak tujuh tahun lalu Layser Green Mountain Pty. Ltd telah beroperasi dari Melbourne sebagai distributor oli Fastron untuk pasar Australia, terutama wilayah Victoria dan New South Wales.

Saat ini bisnis distributor itu digerakkan dua orang perantauan Indonesia, Yusuf Balahmar sebagai direktur dan Mohamad Rohmat sebagai general manager dari gudang di daerah pinggiran kota Melbourne.

Kepala Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Sydney, Agung Harris Setiawan menekankan bahwa peluang pasar bagi produk pelumas bermutu tinggi cukup besar dan karena itu ITPC terus mendorong peningkatan ekspor oli ke Australia.

Pewarta: Yuni Sinaga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018