Kapten Hassan Nur, polisi di distrik Afgoye, mengatakan, pangkalan militer itu terletak tidak jauh dari pos polisi tempat dia bertugas. Dia menambahkan saat ini masih terlalu dini untuk memberikan keterangan lebih lanjut.
Di Somalia, sebuah kelompok bersenjata bernama al Shabaab sering menggelar serangan bersenjata dan bom untuk menjatuhkan pemerintahan federal yang didukung oleh negara-negara Barat.
Al Shabaab juga mengangkat senjata untuk mengusir pasukan penjaga perdamaian dari Uni Afrika, AMISOM, yang membantu pemerintah.
Abdiasis Abu Musab, juru bicara sayap operasi militer al Shabaab, mengatakan bahwa kelompoknya bertanggung jawab atas serangan pada Jumat.
"Ada banyak korban berjatuhan. Kami akan memberikan keterangan lebih lanjut nanti," kata Abu Musab.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018