Menurut warga setempat, Hariyadi, di Tulangbawang, Jumat, banjir ini terjadi sejak Kamis (1/3), dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.
Hariyadi mengatakan banjir di kawasan itu merupakan lokasi yang memang menjadi langganan banjir tiap tahunnya jika musim hujan tiba, karena lokasi tersebut berada di pinggiran aliran sungai.
"Banjir sudah dari kemarin sore. Memang hampir setiap tahun pasti banjir. Kalau pas musim hujan, air sungai kan meluap," kata dia.
Bambang, warga lainnya menuturkan ketinggian air bervariasi mulai dari setinggi pinggang orang dewasa. "Dalamnya bervariasi. Kalau pas di lubang pada badan jalan airnya bisa setinggi 1,5 meter," kata dia lagi.
Dia memperkirakan ketinggian air akan terus naik, mengingat curah hujan saat ini masih tinggi dan mengguyur wilayah setempat .
"Jika malam ini terus hujan deras lagi, kemungkinan besok jalan ini terancam akan putus tak bisa dilewati lagi, karena semakin dalam dengan arusnya juga kuat," ujar Bambang pula.
Pada lokasi luapan air Sungai Way Tulangbawang yang merendam akses jalan penghubung antara Kabupaten Tulangbawang Barat dan Way Kanan dengan Provinsi Sumatera Selatan membuat sejumlah warga kesulitan melewati jalan tersebut, sehingga harus menuntun perlahan kendaraan roda dua miliknya yang mogok karena derasnya air.
Selain itu, dampak luapan air juga merendam sejumlah perkebunan karet warga yang berada di sekitar sungai.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018