"Ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yakini Seminar Internasional,Pelatihan Pertanian Organik serta kunjungan ke Jatiluwih Rice Terrace yang mana kegiatannya akan berlangsung dari 4-9 Maret," katanya kepada Antara.
Fary menjelaskan kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh pemuda Tani Indonesia tetapi juga akan diikuti oleh perwakilan Pemuda dari negara-negara ASEAN.
Tujuan Kegiatan itu dilaksanakan lanjutnya dalam rangka menciptakan kerjasama antar pemuda untuk menciptakan kedaulatan pangan di dunia khususnya ASEAN.
"Kita ingin agar kedaulatan pangan bisa terjadi di seluruh negara-negara ASEAN ini. Oleh karena itu perwakilan dari negara-negara ASEAN akan datang," tambahnya.
Ia menjelaskan kegiatan di buka dengan Seminar Internasional yang di hadir oleh para tokoh Internasional Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Moh Hekal, Anggota Komisi XI DPR RI Haerul Saleh, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Agung Jelantik dan Koordinator Pemuda La Via Campensina Asia Tenggara & Timur Achmad Yacub.
Fary Francis yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI ini menambahkan melalui kegiatan itudi harapkan akan muncul ide dan gagasan dari pemuda se-ASEAN dalam menciptakan ketersediaan dan keberlanjutan pangan.
Setelah seminar Internasional, akan dilanjutkan dengan pelatihan pertanian di Pusat Pelatihan Pertanian Somya Pertiwi di Tabanan Bali. Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta dapat belajar tentang ilmu pertanian organik yang nantinya dapat diterapkan di negara dan daerah asalnya.
Keseluruhan kegiatan akan di tutup dengan kunjungan lapang ke Jatiluwih Rice Terrace yang merupakan daerah Persawahan terasering dengan pemandangan indah yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia.
Kegiatan ini di dukung oleh Perusahaan Listrik Negara, Jasa Raharja, Adhi Karya, Waskita Karya, Bank Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Mandiri, Perusahaan Gas Negara, Pupuk Indonesia Holding Company.
Pewarta: Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018