Seni Musik Tembang Macapat Dandanggula khas Jawa dimainkan seniman asal Semarang, Bambang Priyambodo berkolaborasi dengan staf dari KBRI Rabat mendapat sambutan meriah dari penonton yang memenuhi Aula Institute Royal Pour la Culture Amazigh, Rabat, demikian Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Rabat dalam keterangan kepada Antara London, Minggu.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan UNESCO Kawasan Maghreb Arabi bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Mohammed V Rabat dan dihadiri sejumlah perwakilan asing di Rabat, Maroko.
Peringatan Hari Bahasa Ibu di Maroko tahun ini diikuti lebih oleh 25 partisipan, selain KBRI Rabat dan organisasi nasional juga sejumlah perwakilan negara sahabat di Maroko, antara lain, Rusia, Panama, Guine Bissau, Mauritania, Azerbaijan, China, Ukraina, Spanyol, Polandia, Vietnam, Aljazair dan Palestina.
Media massa cetak maupun televisi setempat merespon positif event tersebut dengan melakukan kegiatan liputan antara lain oleh Maghreb Arab Press (MAP) sebagai Kantor Berita Resmi Maroko dan Channel TV 1 Maroko saluran televisi nasional yang banyak ditonton masyarakat Maroko.
Partisipasi aktif KBRI Rabat pada kegiatan seni budaya antar negara di Maroko dalam upaya meningkatkan citra positif Indonesia. Promosi seni budaya seperti ini juga memperkenalkan keragaman seni budaya khas nusantara kepada publik, baik lokal maupun internasional di Maroko.
Penonton dengan antusiasme menyaksikan acara Celebration de la Journeee Internationale de la Langue Maternelle termasuk penampilan Macapat Dandanggula sebagai salah satu warisan orisinil dan tradisional nusantara. Kehadiran seni budaya Indonesia pada tahun mendatang akan terus ditingkatkan untuk mendorong pemahaman masyarakat di Maroko akan Indonesia yang pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan asal Maroko ke Indonesia.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018