Kepala intelijen Korsel akan kunjungi Korut

4 Maret 2018 12:57 WIB
Kepala intelijen Korsel akan kunjungi Korut
Foto arsip - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in berbicara dengan Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara Kim Yong Nam dan Kim Yo Jong, saudari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, saat pertemuan kedua negara di Istana Kepresidenan Gedung Biru di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (10/2/2018). (Yonhap via REUTERS) ()
Seoul (ANTARA News) - Kepala mata-mata Korea Selatan akan mengunjungi Korea Utara sebagai utusan khusus Presiden Moon Jae-In, ungkap laporan pada Minggu seperti dikutip AFP.

Upaya pendekatan intens terlihat saat kedua negara berjalan bersama di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang Korea Selatan yang berakhir pada 25 Februari, dan Presiden Korea Utara Kim Jong Un mengirim saudarinya sebagai utusan khusus ke acara itu.

Kehadiran Kim Yo Jong di acara pembukaan Olimpiade menjadi berita utama di seluruh dunia, menandai kunjungan pertama ke Korea Selatan yang dilakukan keluarga Kim sejak berakhirnya perang Korea.

Moon berusaha memanfaatkan Olimpiade Pyeongchang untuk membuka dialog antara AS dan Korea Utara dengan harapan bisa meredakan kebuntuan terkait isu nuklir yang telah meningkatkan kekhawatiran atas keamanan global.

Suh Hoon, yang merupakan kepala Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan, akan bersama-sama memimpin delegasi Seoul yang terdiri dari sekitar lima sampai enam pejabat bersama dengan penasihat keamanan nasional tertinggi sang presiden, Chung Eui-Yong, ungkap kantor berita Yonhap, mengutip pejabat di kantor Moon.

"Mereka akan mengunjungi Korea Utara awal pekan ini," ungkap mereka.(kn)
 

Pewarta: -
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018