Puluhan rumah di Karawang tergenang luapan Sungai Cibeet

4 Maret 2018 23:17 WIB

Dokumentasi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (tengah) memantau kondisi lokasi banjir di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jabar, Rabu (15/1). Banjir yang merendam ribuan rumah di daerah Karawang itu terjadi akibat meluapnya Sungai Cibeet. (ANTARA FOTO/M.Ali Khumaini) ()

Setiap terjadi banjir selalu ada pejabat yang datang ke daerah kami, mulai dari Gubernur Jawa Barat hingga Bupati Karawang. Tapi kunjungan itu tidak dibarengi dengan solusi konkret."

Karawang (ANTARA News) - Puluhan rumah di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jabar, tergenang banjir meski di daerah tersebut tidak terjadi hujan deras selama beberapa hari terakhir.

"Di daerah kami memang tidak terjadi hujan deras. Tapi Sungai Cibeet meluap karena wilayah hulu sungai seperti Bogor dan sekitarnya hujan deras," kata Kaji, warga setempat, Ahad.

Ia mengatakan, akibat meluapnya Sungai Cibeet itu, puluhan permukiman warga yang tersebar di RT 02 dan 03 Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, tergenang banjir.

Genangan air itu mulai terjadi sejak Ahad pagi dan kini air masih menggenangi permukiman warga, jalan raya serta areal persawahan di daerah tersebut.

Ia mengakui kalau daerahnya merupakan daerah rawan banjir. Saat wilayah Karawang tidak hujan, banjir beberapa kali terjadi di daerah tersebut.

Kondisi itu terjadi akibat tingginya curah hujan di daerah hulu sungai seperti di wilayah Bogor dan sekitarnya yang merupakan hulu Sungai Cibeet.

Warga setempat lainnya, Asep Saepuloh mengaku sudah sering menyampaikan permohonan agar pemkab setempat menangani kondisi banjir yang selalu terjadi di daerahnya setiap tahun.

"Setiap terjadi banjir selalu ada pejabat yang datang ke daerah kami, mulai dari Gubernur Jawa Barat hingga Bupati Karawang. Tapi kunjungan itu tidak dibarengi dengan solusi konkret," katanya.