"Latihan ini melibatkan satu helikopter EC 725 Caracal dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta dua pesawat helikopter Super Puma dari 125 Squadron RSAF," kata Kepala Dinas Operasi Lanud Roesmin Nurjadin, Letkol Pnb Jajang Setiawan di Pekanbaru, Senin.
Jajang yang langsung memimpin atau sebagai Direktur Latihan dari TNI AU, mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara bertetangga tersebut.
Selain itu, dia juga menuturkan melalui latihan yang melibatkan sekitar 60 personel militer gabungan kedua negara tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme bagi para personelnya dalam melaksanakan tugas.
Menurut Jajang, latihan gabungan Manyar Indopura yang satiap tahun digelar antara RI-Singapura tersebut akan fokus pada penanganan medis saat atau pasca tempur.
"Jadi misi yang akan digelar nanti berupa medical evacuation, dropping logistic dan combat SAR," tuturnya.
Sementara itu Deputy Exercise Director RSAF Ltc Christien Sim, mengatakan bahwa latihan ini merupakan kesempatan yang baik untuk semakin memperkuat persahabatan diantara Indonesia dan Singapura, serta TNI AU dan RSAF.
"Persahabatan tersebut akan semakin kuat dan erat melalui latihan yang akan kita laksanakan ini," lanjutnya.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Age Wiraksono berharap latihan yang berlangsung hingga 14 Maret 2018 mendatang tersebut dapat berjalan dengan sukses, aman dan lancar hingga latihan berakhir.
Lanud Roesmin Nurjadin merupakan pangkalan militer tipe A satu-satunya di Pulau Sumatera. Pangkalan itu kini diperkuat dengan dua skadron tempur yakni Skadron Udara 12 dan 16 yang masing-masing diperkuat dengan jet tempur Hawk 100/200 dan F16 Fighting Falcon.
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018