Pengusaha Siprus, Orestes Fintiklis, yang memiliki mayoritas unit Trump Ocean Club International Hotel and Tower di Panama, mengatakan itu adalah "konflik komersial yang kemudian berkembang dan sulit dikendalikan, dan hari ini konflik tersebut sudah diselesaikan oleh hakim dan otoritas di negara ini."
Para pekerja mencopot logo Trump dari pintu masuk ke kompeks mewah itu, tempat polisi dikerahkan sebelumnya di hari yang sama.
"Hari ini Panama menunjukkan institusi stabil, aturan hukum dan kerangka hukum yang ramah investor," kata Fintiklis dalam sebuah pernyataan singkat kepada pers.
Perseteruan tersebut mencuat bulan lalu ketika Fintiklis, investor Miami yang tahun lalu menjadi pemilik mayoritas unit di gedung itu melalui sebuah perusahaan yang dia kelola, mengatakan, dia ingin menyingkirkan Trump Organization sebelum kontrak manajemen mereka habis, menghapuskan nama Trump dan membuat brand baru untuk gedung itu.
Dalam gugatan hukum yang dilayangkan di AS, Fintiklis menuding ada penurunan okupansi di hotel tersebut. Trump Organization membalas, mengklaim bahwa Fintiklis melanggar komitmen kontrak sebagai pemilik.
Fintiklis mengadukan kepada kejaksaan Panama bahwa pegawai Trump Organization tidak memberikan akses kepadanya ke unit miliknya di kompleks itu, yang juga memiliki sebuah kasino, pertokoan, spa dan pantai pribadi kecil, demikian AFP.
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
