• Beranda
  • Berita
  • 10.000 ton beras impor asal India sudah masuk Belawan

10.000 ton beras impor asal India sudah masuk Belawan

7 Maret 2018 04:29 WIB
10.000 ton beras impor asal India sudah masuk Belawan
Dokumentasi Pekerja mengangkut karung beras impor dari Thailand di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (3/11/2011). Pemerintah tengah mengkaji untuk mengimpor beras dari Vietnam, Kamboja, ataupun India untuk menjaga ketahanan pangan nasional jika Thailand tidak sanggup memenuhi impor beras sejumlah 150 ribu ton untuk Indonesia akibat banjir yang melanda Negeri Gajah Putih tersebut. (FOTO ANTARA/Rosa Panggabean) ()
Medan (ANTARA News) - Sebanyak 10.000 ton beras impor asal India sudah memasuki Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dan sedang menunggu merapat ke dermaga.

"Kapal pembawa beras dari Pelabuhan Tanjung Priok itu sudah di Lampu Satu, Belawan dan menunggu antrian merapat ke dermaga," ujar Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sumut, Misbah di Medan, Selasa.

Menurut dia, seperti halnya 10.000 ton dari Thailand yang sudah masuk 24 Februari, beras asal India itu akan disimpan di gudang Bulog Sumut.

Disperindag berharap dengan masuknya lagi stok beras Bulog, harga beras di pasar Sumut bisa distabilkan di kisaran Rp9.500 hingga Rp10.000 per kg.

Kepala Perum Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi mengakui sudah mendapat informasi temtang akan merapatnya kapal pembawa beras impor itu.

"Kalau sudah merapat saya infokan dan tentunya beras itu langsung dibongkar dan disimpan di gudang Bulog," katanya.

Gudang Bulog, ujar dia, siap menerima beras impor asal India karena kapasitas gudang Bulog di Sumut ada sebanyak 80.000 ton.

"Bulog terus berupaya memperkuat stok apalagi sudah mendekati Puasa Ramadhan," katanya.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018