Jumlah pendaftar seleksi melalui jalur itu naik dibandingkan jumlah pendaftar tahun 2017 yang tercatat 523.077 orang, kata Ravik di Jakarta, Rabu, menambahkan tahun ini peserta program Bidikmisi naik menjadi 144.781 orang dari 131.650 orang pada tahun sebelumnya.
"Ada beberapa catatan, pertama yakni yang sudah masuk dan belum melakukan pendaftaran sebanyak 119.159 siswa dan yang sudah mengisi pendaftaran dan belum melakukan finalisasi sebanyak 4.681 siswa," jelas Ravik.
Panitia seleksi mencatat jumlah pendaftar yang melakukan finalisasi mencapai 586.154 orang atau naik dari 517.415 orang pada 2017. Ravik menambahkan jumlah pendaftar yang melakukan finalisasi hanya separuh dari siswa yang layak mendaftar yang sebanyak 1.033.320 orang.
Penyebabnya, ia mengatakan, "Mungkin menunggu jalur masuk lainnya seperti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) maupun ujian mandiri."
SNMPTN merupakan program seleksi masuk perguruan tinggi negeri berdasarkan nilai rapor. Pengisian dan verifikasi pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk proses seleksi berlangsung 13 Januari hingga 10 Februari 2018. Pendaftaran SNMPTN berlangsung 21 Februari hingga 6 Maret 2018 dan pengumumannya akan disampaikan 17 April 2018.
Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
