Sekretaris KONI Provinsi Papua Kenius Kogoya, di Jayapura, Papua, Jumat, mengatakan ketujuh cabang olahraga tersebut yakni muaythai, rugby, gateball, woodball, petanque, tarung derajat dan dansa.
"Cabang olahraga tambahan ini sudah disetujui oleh Pemprov Papua, dan KONI setempat sudah menyurati KONI Pusat untuk ditetapkan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI se-Indonesia, pada 6 April 2018," katanya.
Menurut Kenius, dengan demikian cabang olahraga yang akan dipertandingan pada PON 2020 sebanyak 44 cabang olahraga, jadi, 38 cabang olahraga sebelumnya yang sudah ditetapkan oleh KONI, ditambah dengan tujuh cabang olahraga usulan tuan rumah yang berpotensi menyumbangkan medali bagi kontingen Papua pada PON XX.
"Memang ada kemungkinan bisa berkurang atau bertambah, tapi bukan itu masalahnya, yang paling penting itu jumlah cabang olahraganya," ujarnya.
Dia menjelaskan pekan depan, KONI Papua akan melakukan pertemuan dengan Pusat di Jakarta untuk membahas cabang olahraga tambahan tersebut.
"Meskipun sebelumnya ada usulan pada Musprov KONI Papua sebanyak 10 cabang olahraga, namun ternyata ketika dikaji, yang lainnya tidak masuk karena pertimbangan ketiadaan standar penilaian seperti misalnya untuk olahraga drum band," katanya lagi.
Dia menambahkan yang jelas tujuan utama adanya 44 cabang olahraga, dapat memaksimalkan perolehan medali untuk kontingen Papua pada PON XX.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018