Kendati tidak mengalami perubahan total sejak pertama kali mengaspal di Indonesia pada 2007, Nissan Indonesia meyakini model Livina masih menarik minat konsumen dari kalangan keluarga.
"Iyalah masih pede, kalau tidak pede sudah kami diskontinu. Makanya kami lakukan sedikit action pada produknya," kata Vice President Director of Marketing and Sales NMI, Davy J Tuilan, kepada wartawan di Serpong, Sabtu.
Davy mengatakan Grand Livina masih terjual 629 unit pada Desember 2017, angka itu dinilai cukup bagi Nissan untuk terus mendorong kembali penjualan Livina di segmen MPV yang gemuk.
"Kami masih jual 629 unit, it's oke. Itu strategi masing-masing perusahaan. Masih banyak yang mau beli Livina," kata Davy.
Baca:Nissan segarkan tampilan Grand Livina
Ia pun menampik pakem-pakem yang menyebutkan bahwa mobil harus berganti model setiap 10 tahun sekali terkait Livina yang masih menggunakan model generasi pertama sejak 2007.
"Jadi tidak ada pakem life cycle 10 tahun atau 5 tahun atau 3 tahun. Tergantung taktik masing-masing perusahaan," katanya.
Ketika ditanya soal target jualan Nissan Grand Livina edisi spesial, Davy menjawab "Kami tidak ada target tertentu, yang penting ada produk baru untuk memotivasi konsumen dan diler Nissan."
Baca:Menjajal Datsun Cross dengan kondisi berkendara di Indonesia
Video:
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
