Jakarta (ANTARA News) - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengaku mempelajari cara berbisnis kuliner dari sang kakak, Gibran Rakabuming Raka, yang sudah terlebih dahulu menekuni bisnis tersebut.Kemarin ada yang bilang (omzetnya) Rp1 triliun, amin semoga kita bisa sampai ke sana."
Satu tahun belakangan ini Kaesang mengikuti jejak kakaknya dengan meluncurkan produk pisang goreng nugget Sang Pisang, sementara Gibran sejak 2015 telah memulai bisnis kuliner Martabak Kota Barat (Markobar).
"Terinspirasi dari kakak, dari bapak juga. Bapak kan dulunya juga (bisnis) furnitur, tetapi bisnisnya gaya kuno. Mas Gibran ini (bisnisnya) gaya milenial, jadi lebih bisa diikuti daripada bapak," ujar Kaesang dalam acara pembukaan gerai baru Sang Pisang di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu.
Selain gaya berbisnis Gibran yang lebih "kekinian" di antaranya dengan pemasaran melalui media sosial, Kaesang juga mengaku lebih sering mengobrol seputar bisnis dengan kakak daripada bapaknya, mengingat kesibukan Presiden Jokowi.
"Bapak kan banyak kerjaan, jadi nggak pernah ngobrol sama bapak juga," tutur mahasiswa yang sedang menempuh studi di Singapura itu.
Baca juga: Duet perdana dua putra Presiden Jokowi di bidang kuliner (video)
Baca juga: Putra Presiden Jokowi demo masak (video)
Baca juga: Gibran segera buka gerai Markobar di Manila
Sejak dirintis pada 2017, Sang Pisang telah memiliki 10 gerai yang tersebar di antaranya di Jakarta, Palembang, Bandung dan Makassar.
Olahan pisang yang memiliki 20 varian rasa dan dijual seharga Rp20 ribu itu disebut Kaesang berbeda dibandingkan merek pisang goreng nugget lainnya karena pisangnya telah diolah terlebih dahulu.
"Jadi bukan cuma pisang yang dikasih tepung lalu digoreng," ujar pemuda berusia 23 tahun itu.
Kaesang memilih pisang goreng nugget sebagai produk kulinernya karena bahan utamanya mudah didapat dan bisa menjadi variasi baru resep rumahan.
"Saya melihat peluang juga, adanya pasar yang sangat besar di Indonesia," kata bungsu dari tiga bersaudara itu.
Meski menolak menyebut nilai omzet Sang Pisang, ia berharap bisnis kulinernya bisa terus berkembang selain bisnis lain yang sedang ditekuninya yakni produk kaos Sang Javas dan produk aplikasi jual beli makanan rumahan Madhang.
"Kemarin ada yang bilang (omzetnya) Rp1 triliun, amin semoga kita bisa sampai ke sana," tutur Kaesang.
Dalam waktu dekat, Kaesang akan mengambil alih pengelolaan produk kuliner Gibran lainnya yaitu Gudeg Mbak Yus, yang resepnya asli dari Solo.
Gudeg tersebut, kata dia, pernah dipromosikan Gibran kepada putra Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018