Film karya sutradara muda Mouly Surya yang dibintangi oleh Marsha Timothy (Marlina) itu membuka festival yang menayangkan sekitar 100 film dari seluruh dunia menurut Atase Pendidikan KBRI Paris Surya Rosa Putra dalam siaran pers kedutaan Rabu.
Menurut dia, sekitar 1.000 penonton yang memadati bioskop utama tidak beranjak dari tempat duduk sepanjang pemutaran film, menikmati adegan-adegan dalam film.
Acara pembukaan festival film itu juga menampilkan pertunjukan Tari Panyembrana oleh Ary Dean, Kadek Puspasari, Ni Luh Puspasari dan Putu Parret.
Festival International de Films de Femmes de Creteil pertama diselenggarakan tahun 1979 oleh perempuan Prancis, Jackie Buet dan Elisabeth Trehardt, seorang mantan guru dan pengurus Pusat Budaya di Prancis.
Semula festival ditujukan untuk membantu para sutradara perempuan yang baru dalam pembuatan dan penyebaran film pertama mereka di tengah kondisi perfilman yang didominasi oleh sutradara laki-laki. Dalam perjalanannya, festival ini menjadi salah satu ikon representasi komitmen keikutsertaaan perempuan dalam pengembangan peradaban, terutama dalam aspek artistik, historik, politik maupun sosial.
Festival juga menjadi simbol perjuangan perempuan dalam perang melawan diskriminasi gender, ras, budaya dan starata sosial, terutama dalam perfilman.
Sebanyak 42 film ikut serta dalam kompetisi tahun ini. Film-film tersebut dikelompokkan dalam empat kategori, yakni film fiksi panjang, film dokumenter panjang, film fiksi pendek dan film fiksi khusus yang disutradarai oleh perempuan Eropa.
Selain memutar film-film kompetisi, festival juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan seperti debat, pameran, lokakarya untuk para siswa, dan pemutaran film-film berkualitas tentang dari dan tentang perempuan.
Baca juga: "Marlina" menangi penghargaan di Polandia
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018