"Laporan banjir sudah kita terima dari rekan-rekan di lapangan dan pak bupati juga sudah perintahkan semua unit terkait untuk menanganinya," ujar Kabag Humas Gowa Abdullah Sirajuddin di Gowa, Rabu.
Berdasarkan data laporan genangan dan banjir yang masuk itu, banjir terjadi di Dusun Parangma`lengu dan Dusun Kunjungmange, Desa Panakkukang.
Selanjutnya di Desa Bontorea, Desa Pallangga juga terkena banjir dengan ketinggian hingga leher orang dewasa.
Disebutkannya, banjir di tiga dusun ini akibat pendangkalan dan penyempitan saluran pembuangan di Bontorea. Kemudian saluran pembuangan di Kunjungmange, saluran pembuangan Panakkukang dan saluran pembuangan di Borong Untia sepanjang 12 kilometer (km) yang merupakan tanggung jawab Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ).
"Kalau laporan yang diterima dan sudah diteruskan ke pak bupati itu, di Dusun Parangma`lengu sebanyak 215 rumah itu terendam air, di Dusun Kunjungmange sebanyak 60 rumah terendam dan di Dusun Bontorea sebanyak 160 rumah terendam," katanya.
Abdullah mengaku jika Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan sejak pagi sudah memberikan perintah kepada semua dinas terkait agar melakukan koordinasi dan mencari penyebab banjir tersebut.
Bupati juga memerintahkan bawahannya agar selalu siaga dalam menghadapi cuaca buruk ini dan mengevakuasi warga yang sedang mengalami kebanjiran.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018