• Beranda
  • Berita
  • Masih ada nelayan Polewali Mandar yang pakai bom ikan

Masih ada nelayan Polewali Mandar yang pakai bom ikan

15 Maret 2018 12:45 WIB
Masih ada nelayan Polewali Mandar yang pakai bom ikan
Dokumentasi seorang nelayan bersama barang bukti sejumlah bahan peledak rakitan di kantor Direktorat Polisi Perairan Polda Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (31/5). Polisi menangkap sembilan kapal tradisional 'Jolloro' dengan nakhoda dan 29 ABK serta barang bukti bahan peledak rakitan yang di gunakan untuk menangkap ikan di perairan sebelah barat Taka Bendera Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan. (ANTARA FOTO/Dewi Fajriani)
Polewali Mandar, Sulawesi Barat (ANTARA News)- Nelayan di pesisir Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dihimbau tidak menggunakan bom ikan atau bahan peledak dalam melaut menangkap ikan.

"Kami telah memberikan pesan kepada keamanan dan ketertiban kepada masyarakat nelayan, dan menghimbau untuk tidak menggunakan bom ikan atau bahan peledak dalam melaut menangkap ikan," kata kepala polisi air di Polres Polman, Ajun Inspektur Satu Polisi Ariadi Kadir, di Mamuju, Kamis.

Ia juga meminta agar nelayan memperhatikan cuaca di laut ketika hendak mencari ikan untuk menjaga keselamatan.

Ia berharap agar masyarakat melaporkan ketika menemukan nelayan menggunakan bom ikan meluat karena itu adalah pelanggaran hukum dan merusak ekosistem di laut.

"Polres Polman memperketat patroli di perairannya guna meningkatkan keamanan dan ketertiban agar tercipta situasi aman dan kondusif di wilayah perairan di daerah itu," katanya.

Ia berharap dukungan masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas di perairan Kabupaten Polman.

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018