"Hujan deras yang mengguyur kawasan Gunung Gumitir menyebabkan tanah longsor dengan ketinggian 12 meter dan lebar 7 meter ke arah jalan, sehingga menutupi jalan dan merobohkan sebuah kayu berdiameter 60 cm," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember, Jumat malam.
Menurutnya, tanah longsor tersebut menyebabkan lalu lintas macet total, dengan antrean sepanjang lebih dari 3 kilometer dan menunggu proses pembersihan material longsor dan pohon tumbang dievakuasi.
"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana bersama anggota Polsek dan warga melakukan pembersihan material longsor, pemotongan kayu, dan pengaturan lalu lintas, sehingga untuk sementara kendaraan roda dua yang bisa melalui jalur tersebut," tuturnya.
Ia menjelaskan kawasan Gunung Gumitir merupakan daerah yang rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang karena merupakan kawasan tebing yang struktur tanahnya labil, sehingga hujan deras yang mengguyur selama beberapa jam bisa memicu tanah longsor.
"Saat petugas melakukan pembersihan pada sore hari hanya menggunakan alat manual," katanya.
Heru mengatakan kekurangan personel dan alat yang terbatas membuat proses penanganan agak terlambat, sehingga pihak BPBD Jember memerlukan alat berat.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor di kawasan Gunung Gumitir karena saat bencana terjadi kondisi jalan sepi, namun berdampak pada kemacetan panjang dan mengular di jalur perbatasan Jember-Banyuwangi itu," ujarnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, petugas bersama aparat kepolisian memberlakukan sistem buka tutup di jalur Gunung Gumitir untuk mengurai kemacetan dan kepadatan kendaraan yang mengular tersebut.
Selama proses pembersihan tanah longsor, arus lalu lintas kendaraan dari arah Jember ke Banyuwangi dialihkan melalui simpang empat Mangli belok kiri ke Jalan Udang Windu menuju ke Jalan RSD dr Soebandi dan ke kiri masuk Jalan Slamet Riyadi lurus ke arah Bondowoso dan ke arah timur menuju Banyuwangi.
Kemudian untuk kendaraan yang sudah memasuki wilayah Sempolan, bisa melalui SPBU Sempolan belok kiri pada simpang tiga masuk Desa Suren dilanjutkan menuju ke Simpang tiga Desa Lembengan, kemudian belok kiri menuju ke simpang tiga Ajung Kalisat, Kecamatan Sukowono dan masuk ke wilayah Maesan, Kabupaten Bondowoso dan menuju ke utara ke arah Situbondo dilanjutkan ke timur ke arah Banyuwangi.
Berdasarkan informasi yang didapat dari BPBD Jember menyebutkan akses jalan di kawasan Gunung Gumitir dapat dilalui dengan dua arah dan kembali normal pada Jumat malam pukul 20.25 WIB.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018