Longsor Manado telan korban jiwa

19 Maret 2018 07:19 WIB
Longsor Manado telan korban jiwa
Ilustrasi petugas bahu-membahu mengatasi korban tanah longsor. (ANTARA FOTO/Yulius Wijaya)
Manado (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Manado, Minggu malam, menyebabkan bencana dan satu warga Kelurahan Bailang bernama Sonny Beya (39) meninggal dunia karena tertimbun tanah longsor.

"Korban sedang berada di dalam rumahnya saat hujan deras dan ketika tanah longsor menimbun rumahnya, korban tidak sempat menyelamatkan diri," kata Kepala BPBD Manado, Max Tatahede, di Manado Senin.

Tatahede mengatakan, pencarian korban berlangsung cukup dramatis, karena dilakukan malam, dan masih hujan deras sehingga kerjanya agak sulit.

Namun katanya, tim SAR gabungan BPBD, Tagana, RAPI, Polri, Dinsos, TNI, dan masyarakat sekitar berusaha maksimal sehingga korban bisa ditemukan.

"Korban Sonny langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni Siti Maryam, tetapi kemudian dirujuk dan sudah meninggal dunia namun," katanya.

Tatahede mengatakan, pemerintah dalam hal ini BPBD dan Dinsos Manado sudah melakukan pendataan dan akan memberikan bantuan kepada para korban bencana.

"Terutama makanan siap saji, sebab itu yang paling dibutuhkan para korban," katanya.

Dia mengatakan selain mendata korban, pihaknya tetap mengimbau supaya masyarakat tetap waspada ketika hujan turun, sebab masih ada potensi bencana yang bisa terjadi mengingat ini ada lah puncak musim hujan, berdasarkan perkiraan BMKG.

Saat ini katanya, pemerintah sudah membantu keluarga korban tanah longsor, sampai pemakaman korban, termasuk santunan duka.

Pewarta: Joyce Bukarakombang
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018