Kedatangan Anies yang bahkan memunguti sampah dengan tangan tanpa sarung tangan itu membuat para petugas kebersihan terlihat semakin bersemangat melakukan pekerjaannya membersihkan sampah dari pinggiran hutan mangrove tersebut.
Sampah yang terlihat kebanyakan sampah rumah tangga yang berupa plastik.
"Ini sampah plastik," kata Gubernur.
Para Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta yang ada di sana juga terlihat beberapa kali memberi semangat Anies untuk memunguti sampah-sampah yang ada dan memasukkannya ke keranjang yang telah disiapkan.
"Terus pak, terus pak," kata para PPSU, saat Anies memasukkan sampah ke keranjang biru.
Baca juga: Butuh seminggu angkut sampah mangrove Muara Angke
Baca juga: Pemprov DKI lanjutkan pembersihan Teluk Jakarta
Baca juga: Pengawasan air tanah difokuskan di kawasan Jalan Sudirman sampai Thamrin
Sejumlah petugas dikerahkan yang berasal dari tim gabungan dinas lingkungan hidup yang terdiri atas Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Utara, Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Jakarta Utara dan PPSU Kecamatan Penjaringan.
Anies berangkat dari pelabuhan Muara Angke menggunakan kapal menuju hutan mangrove Ecomarine.
Di kawasan hutan mangrove tampak terlihat juga satu unit alat berat yang mengangkut sampah yang ada di pinggir Teluk Jakarta.
Menurut warga setempat, sampah ini sudah menumpuk sejak tiga tahun lalu.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018