"Seribuan pencari kerja di Biak Numfor masih minim memiliki keterampilan sehingga diperlukan terobosan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas keahlian tenaga kerja bersangkutan," katanya di Biak, Selasa.
Ia mengakui salah satu program peningkatan kualitas penari kerja pada tahun 2018 melalui program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi membuat pelatihan keterampilan untuk setiap pencari kerja di Indonesia.
Program pelatihan keterampilan diberikan kepada pencari kerja, menurut Esti, diharapkan dapat menjadi bekal dalam memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif di berbagai perusahaan.
"Pemkab Kabupaten Biak Numfor melalui Disnaker sudah merancang program peningkatan keterampilan pencari kerja, ya kami targetkan tahun 2018 sebanyak 600 pencari kerja sudah diberikan pelatihan kejuruan," ujar mantan lurah Buroku itu.
Esti menyebut dari 5000 pencari kerja yang paling dominan merupakan anak-anak asli Papua dengan latar belakangan pendidikan bervariasi dari SMP, SMA dan SMK hingga sarjana luluan dari sejumlah perguruan tinggi swasta di Provinsi Papua dan luar Papua.
Ia mengharapkan penyiapan kemampuan keterampilan khusus bagi pencari kerja dapat bersaing pada dunia kerja saat ini yang sangat membutuhkan tenaga kerja terampil dan menguasai keahlian tertentu.
Program peningkatan keterampilan pencari kerja di Kabupaten Biak Numfor pada 2018 diantaranya pelatihan kejuruan otomotif, komputer, menjahit, mebel, bangunan, listruk, elektronika, las listrik dan serta kejuruan listrik.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018