Technical Manager Lenovo Indonesia, Azis Wonosari, mengungkapkan bahwa Lenovo membawa inovasi terbaru dalam jajaran produk Thinkpad sesuai dengan arah tren TI yang disebut Azis menuntut serba gesit.
Azis menjelaskan bahwa jajaran ThinkPad terbaru akan membawa pembaruan dalam hal docking station lebih slim dan minimalis karena form factor menjadi hal penting untuk diperhatikan untuk saat ini.
Selain itu, desain X1 Carbon, Tablet dan Yoga berwarna hitam dengan logo X1 di bagian depan, "sehingga user bisa dengan mudah mengidentifikasi kalau ini premium produk," ujar Azis.
Mulai 2018, khusus X1 Carbon dan Yoga, Lenovo juga menggunakan layar HDR yang memungkinkan desain panel layar yang relatif tipis.
Dari sisi layar, Lenovo juga mengusung teknologi On-Cell, touch panel khusus untuk layar sentuh. Teknologi ini membuat biaya lebih rendah, dan keuntungannya bagi konsumen, akan mendapatkan produk lebih ringan.
Masih dari sisi desain, keyboard pada ThinkPad masih mengusung rise and fall -- saat ThinkPad Yoga dalam bertransisi ke mode 360 derajat, keyboard otomatis akan rata, begitu pula saat perangkat dikembalikan dalam mode laptop, keyboard akan muncul.
Tidak hanya itu, mulai tahun ini, Lenovo juga menggunakan USB Type C untuk mengisi daya.
"Adaptor ThinkPad juga bisa digunakan untuk men-charge smartphone Anda. Transfer data juga lebih cepat dibanding USB Type A," kata Azis.
Sayangnya, karena Amazon belum masuk Indonesia, Lenovo belum menanamkan teknologi perintah suara seperti yang saat ini telah dibenamkan dalam perangkat ThinkPad di Amerika Serikat dengan adanya Alexa.
Untuk masalah keamanan, Azis menekankan bahwa Lenovo selalu melengkapi produk corporate-nya dengan sistem keamanan berlapis.
Mulai tahun ini, Azis menjelaskan bahwa Lenovo membawa ThinkShutter "jendela buka-tutup kamera laptop." Sebelumnya, Lenovo telah memiliki fitur tersebut di perangkat All-in-One.
Selain itu, Lenovo juga membekali ThinkPad dengan sensor sidik jari yang terenkripsi langsung pada chipset fingerprint. Pemindai sidik jari tersebut juga menawarkan otentifikasi online yang disebut Azis lebih aman.
"Tahun ini Lenovo kerja sama dengan Intel, sebelumnya, user menggunakan password ID dan token untuk multi-factor authentication," kata Azis.
Sistem otentikasi tersebut sudah dapat digunakan pada sejumlah platform seperti Facebook, Google dan PayPal.
Tidak hanya itu, Lenovo bahkan menambahkan satu lagi sub-tes dalam pengujian Military Standard Test, yang sering digunakan untuk menguji perangkat, sehingga ada 12 main tes dan 21 sub-tes yang dilalui ThinkPad
"Kita harapkan dengan military test, customer bisa tenang menggunakan produk kita dengan berbagai kondisi tidak menentu. Pada dasarnya, semua Thinkpad sangat dapat diandalkan dan tahan lama," ujar Azis.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018