Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunung Kidul Surisdiyanto di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan peristiwa tragis itu terjadi sekitar 06.00 WIB.
"Bermula ketika tiga orang ABK kapal Maju Jaya berangkat dari Pantai Baron untuk mencari lobster di perairan pantai selatan. Namun sesampai di perairan Pantai Sanglen kapal tersebut tiba-tiba menepi dan terbalik," katanya.
Saat menepi, lanjut Suriadiyanto, tiba-tiba datang gelombang laut besar dari arah selatan hingga menghantam tebing. Tiga orang ABK, yakni Sukamto (38) warga Rejosari, Desa Kemadang; Sumono (43) warga Sumuran, Desa Kemadang dan Wasidi (50) warga Wonosobo 2, Desa Banjarejo berusaha menyelamatkan diri dengan melompat dari dalam kapal.
Surisdiyanto mengatakan ketiganya berusaha berenang menuju tepi pantai untuk menyelamatkan diri. Namun naas bagi Wasidi, dirinya mengalami kelelahan. Ia pun lalu tenggelam tanpa sempat ditolong oleh kedua rekannya yang lain.
"Dalam kejadian tersebut, dua orang atas nama Sukamto dan Sumono berhasil selamat dengan kondisi terluka. Sedangkan untuk Wasidi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," katanya.
Koordinator SAR Satlinmas Korwil II Gunung Kidul Marjono mengatakan dampak siklon tropis Marcus sudah terasa di pantai selatan. Kenaikan gelombang sudah terjadi sejak 09.00 WIB.
"Sudah ada imbauan bagi nelayan, tetapi memang ada yang melaut, karena saat ini panen ikan tongkol," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018