Telegram capai 200 juta pengguna aktif bulanan

23 Maret 2018 15:56 WIB
Telegram capai 200 juta pengguna aktif bulanan
Aplikasi telegram (ANTARA News/Natisha)
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan di belakang aplikasi layanan messenger Telegram mengumumkan bahwa dalam 30 hari terakhir, Telegram digunakan oleh tidak kurang dari 200 juta orang.

"Kami percaya bahwa manusia adalah makhluk yang cerdas dan penuh kebajikan yang pantas dipercaya; dipercaya dengan kebebasan untuk berbagi pikiran mereka, kebebasan untuk berkomunikasi secara pribadi, kebebasan untuk membuat alat," ujar Telegram, seperti dilansir Phone Arena.

Bersamaan dengan pengumuman tentang pencapaian ini, Telegram merilis pembaruan untuk aplikasi Android dan iOS, yang membawa perbaikan pada cara pengguna untuk dapat menemukan stiker baru.

Jika Anda menggunakan Telegram versi terbaru, maka Anda akan dapat memanfaatkan opsi pencarian stiker. Cukup gulir ke atas di panel stiker dan Anda akan menemukan bidang pencarian baru yang ditambahkan dalam pembaruan ini.

Peningkatan penting lainnya adalah kemampuan mengirim banyak gambar ke penerima, serta menerima lebih dari satu gambar dari salah satu kontak Anda.

Selain itu, Telegram versi iOS juga mendapat pembaruan Auto-Night Mode yang memungkinkan pengguna untuk secara otomatis beralih antarmuka ke versi gelap. Fitur khusus ini awalnya dirilis di Android, namun kini pengguna iOS juga dapat menggunakannya.

Tidak hanya itu, pengguna iOS juga mendapat dukungan untuk pemformatan teks dalam keterangan media, bersama dengan kemampuan untuk melaporkan pesan individu dalam entitas publik.

Perlu disebutkan pula bahwa kedua aplikasi Telegram, baik iOS dan Android, telah dioptimalkan untuk membuatnya lebih ringan agar hemat daya di baterai.

Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018