Direktur Utama Persib Bandung Glenn Sugita di Jakarta, Jumat mengatakan tiga opsi tersebut dikeluarkan setelah pihaknya melakukan kajian mengingat mantan pemain Chelsea ini hingga saat ini masih menjadi pemain Maung Bandung.
"Dia masih pemain kita. Makanya hak-haknya tetap kami berikan untuk setiap bulannya. Tapi, kami juga sudah menyiapkan beberapa opsi untuk Essien," katanya dalam perbincangannya dengan media.
Tiga opsi yang dimaksud adalah pemain asal Ghana ini adalah dijual, dipinjamkan dan menjadi pemain sparing bagi pemain Persib Bandung yang saat ini mulai fokus menghadapi ketatnya kompetisi tertinggi di Tanah Air.
Menurut Glenn, opsi dijual atau dipinjamkan ke klub lain memang lebih besar peluangnya mengingat saat ini saat ini sudah agen yang menjalani komunikasi dengan manajemen Persib Bandung.
"Memang ada agen yang telah menghubungi kami, tapi belum ada yang serius. Essien diminati oleh klub di luar negeri," kata Glenn tanpa menyebutkan tim mana yang berminat dengan pemain berusia 35 tahun itu.
Jika dua opsi tersebut tidak terealisasi, Glenn mengaku akan tetap memaksimalkan Essien yang saat ini masih menjalani perawatan karena cedera. Hanya saja, untuk kapan memanfaatkan mantan pemain Real Madrid belum bisa ditentukan.
Michael Essien setelah terdepak dari skema tim besutan Mario Gomes ini memang diisukan akan bergabung dengan Bali United. Namun, informasi tersebut pupus setelah tim besutan Widodo Cahyono Putro ini mendatangkan pemain asing baru dari luar negeri.
Persib Bandung dibawah asuhan Mario Gomes memang terjadi perubahan dibandingkan musim sebelumnya. Essien yang mempunyai kontribusi cukup bagus musim lalu harus tersingkir setelah kehadiran pemain asal Argentina, Jonathan Bouman.
Masuknya Jonathan Bouman memenuhi membuat jumlah pemain asing Maung Bandung menjadi lima orang padahal sesuai aturan hanya tiga pemain non Asia dan satu pemain Asia yang boleh didaftarkan. Essien akhirnya menjadi korban setelah sebelumnya sudah ada nama Bojan Malisic dan Ezechiel N`Douassel. Untuk pemain Asia ada nama Oh In-Kyun.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018