"Kami mengajak pihak Perbankan untuk berinvestasi di bidang peternakan dengan memberikan pinjaman dana kepada para peternak untuk meningkatkan populasi ternak dengan jaminan dari pihak asuransi," kata Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga, di Andoolo, Jumat.
Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi dan populasi sapi di daerah yang telah menjadi sentra pengembangan sapi nasional itu.
"Kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk menambah jumlah ternak sapi dan memperluas padang pengembalaan sapi dengan menanam rumput untuk pakan sapi tersebut," katanya.
Selain itu kata dia, pemerintah setempat juga mengeluarkan regulasi berupa peraturan bupati (Perbup) tentang pelarangan pemotongan sapi produktif/betina.
"Dan mimpi saya kedepan lahir dan tercipta bibit sapi bernama Sapi Konawe Selatan Khas daerah kami yang bisa dijadikan jenis sapi unggulan nasional maupun internasional seperti istilah sapi Australia, Brahman dan jenis Sapi Bali," katanya.
Surunuddin juga mengapresiasi dukungan pihak Kementan RI melalui Balai Besar Veteriner (BBVet) Wilayah VII Maros untuk membantu Pemda setempat melakukan pemeriksaan dan penanganan ternak Sapi yang berdampak akan meningkatnya populasi tersebut.
"Kegiatan ini sejalan juga dengan upaya Pemda dalam mensukseskan program sapi indukan wajib bunting (Siwab) tersebut," katanya.
Pewarta: Suparman
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
