Maruarar: wakil Jokowi harus bisa amankan elektabilitas

24 Maret 2018 05:48 WIB

Dokumentasi Presiden Joko Widodo berbincang dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di sela kegiatan Peresmian Kawasan Industri JIIPE di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. (ANTARA News/Biro Humas Kementerian Perindustrian)

Dalam bekerja tentu Presiden harus nyaman dengan wakilnya, saling menghargai dan mendukung. Itu penting."

Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maruarar Sirait mengatakan calon wakil presiden pendamping Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2019 harus bisa mengamankan elektabilitas.

"Kalau Jokowi tidak aman tingkat keterpilihannya, dia harus punya wakil yang bisa mengamankan elektabilitas," ujar Maruarar di Jakarta, Jumat malam.

Ia mengungkapkan selain mencari calon wakil presiden yang tepat dalam mendukung kinerja Presiden Jokowi, partai juga memiliki tugas utama, yakni membuat pasangan calon itu menang dalam pemilu.

Menurut dia, salah satu jalan untuk memenangkan kompetisi itu dengan menghadirkan calon wakil presiden yang memiliki tingkat keterpilihan tinggi.

Maruarar menambahkan faktor kecocokan dalam bekerja juga perlu diperhatikan partai dalam menunjuk pendamping Jokowi mendatang.

"Dalam bekerja tentu Presiden harus nyaman dengan wakilnya, saling menghargai dan mendukung. Itu penting," terang dia.

Visi Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia mendatang juga tidak kalah penting untuk dipertimbangkan, agar dapat mencalonkan kandidat yang dapat bekerjasama untuk mewujudkannya.