• Beranda
  • Berita
  • 15 bandara ikuti kampanye "Switch Off Earth Hour 2018"

15 bandara ikuti kampanye "Switch Off Earth Hour 2018"

24 Maret 2018 19:56 WIB
15 bandara ikuti kampanye "Switch Off Earth Hour 2018"
Arsip: Loket Bandara Soetta Penumpang berada di pintu masuk keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Tangerang (ANTARA News) - PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola 15 bandara ikut serta dalam kampanye global "Switch Off Earth Hour 2018" pada Sabtu (24/3/2018) sekitar pukul 20.30 malam ini guna memberikan Pendidikan mengenai betapa pentingnya melestarikan lingkungan.

Executive General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan di Tangerang, Sabtu mengatakan, kampanye Switch Off Earth Hour 2018 - sejalan dengan misi perusahaan untuk menghemat energi.

Bandara Soekarno-Hatta termasuk bandara generasi milenial. Artinya sudah berteknologi modern. Tentunya kami turut serta, tetapi hanya mengurangi, tentu yang tidak akan mempengaruhi jadwal atau operasional penerbangan bandara,? ujar Wakan.

Untuk menunjukkan dukungannya terhadap kampanye lingkungan global, pengalihan hanya akan diterapkan di beberapa bagian bandara. "Kita mengurangi penggunaan lampu pada pukul 20.30 sekitar satu jam," terangnya.
 


Beberapa titik yang akan menjadi pusat untuk kampanye Switch Off Earth Hour 2018 yaitu, di patung Soekarno-Hatta, gapura, lampu di lokasi parkir kendaraan bahkan tower ATC meski hanya beberapa menit saja.

Ke 15 bandara yang dalam pengelolaan PT Angkasa Pura II tersebut diantaranya, yakni Soekarno-Hatta Tangerang, Halim Perdanakusuma Jakarta, Kualanamu Medan, Supadio Pontianak, Minangkabau Padang, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Husein Sastranegara Bandung, Sultan Iskandarmuda Banda Aceh, Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Sultan Thaha Jambi, Depati Amir Pangkal Pinang, Silangit Tapanuli Utara, Banyuwangi dan Kertajati Jawa Barat.

"Pemahamannya bukan berarti semua, karena akan mempengaruhi operasional bandara. Kami berharap pengguna jasa mengerti dengan adanya beberapa titik tersebut yang alihkan," jelas Wakan.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018