Rusia sendiri telah membantah bertanggung jawab atas serangan 4 Maret terhadap Skripal dan putrinya yang keduanya masih dalam perawatan intensif setelah serangan gas saraf pertama di Eropa sejak Perang Dunia Kedua itu.
Langkah Jerman itu adalah bagian dari gelombang reaksi terkoordinasi Uni Eropa dan NATO terhadap sekitar 100 diplomat Rusia yang adalah pengusiran diplomat Rusia oleh Eropa yang terbesar sejak Perang Dingin.
"Sudah jelas harus ada konsekuensi. Kami di Uni Eropa untuk itu mengadopsi posisi tegas dan bahu membahu dengan Inggris," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas.
Seraya memberi tenggat waktu tujuh hari kepada para diplomat Rusia yang diusir untuk meninggalkan Jerman, Maas menyatakan pemerintah Rusia tidak menjawab satu pun pertanyaan mengenai serangan gas saraf itu dan menunjukkan ketidakmauan memainkan peran konstruktif dalam mengklarifikasi hal-hal seputar kasus itu.
Baca juga: 14 negara Uni Eropa serempak usir diplomat Rusia
Pewarta: SYSTEM
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018