Waze luncurkan Waze for Brands di Indonesia

28 Maret 2018 16:31 WIB
Waze luncurkan Waze for Brands di Indonesia
Waze luncurkan Waze for Brands di Indonesia (ANTARA News/Arindra Meodia)
Jakarta (ANTARA News) - Aplikasi mobilitas berbasis komunitas, Waze, meluncurkan Waze for Brands sebagai upaya mendekatkan pengguna dengan brand favorit mereka.

Waze for Brands memberikan kemudahaan akses informasi bagi pengguna di mana mereka dapat mengetahui aktivitas brand pilihan melalui berbagai konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pada saat yang bersamaan, brand juga bisa menjangkau konsumen dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan konsumen.

"Potensi Waze cukup besar untuk Indonesia terutama dipakai oleh brand untuk berkomunikasi dengan user," ujar Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia, di Jakarta, Rabu.

Waze for Brands memiliki berbagai fitur yang membantu mendekatkan pengguna dengan brand favorit mereka.

Ketika berkendara, pengguna dapat menerima notifikasi untuk berbagai promosi spesial, serta menemukan berbagai tempat yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya pom bensin.

Pengguna cukup memilih lokasi tersebut, kemudian mereka akan secara otomatis diarahkan ke tujuan yang diinginkan.

"Uniqe seling point yang kita kedepankan high mobility usage. Kita di sini melihat kesempatan brand untuk bicara atau menjangkau dengan user Waze. Jika saat berada di jalan, banner dan radio merupakan media yang bisa digunakan, ini satu lagi pilihan untuk brand," kata Marlin.

"Kita juga punya branding call untuk memastikan bahwa iklan atau banner dimunculkan ketika mobil berhenti," lanjut dia.

Meski enggan menyebutkan brand apa saja yang telah menggunakan fitur tersebut, Marlin menjelaskan bahwa saat ini Waze fokus pada industri seperti industri bahan bakar, retail dan otomotif.

Dari pantauan Antaranews di aplikasi Waze, Rabu, tampak banner brand Toyota dan Shell di dalam peta. Saat banner diklik, akan mengarahkan pengguna ke lokasi.
 
Hasil tangkap layar fitur Waze for Brands di aplikasi Waze (ANTARA News/Arindra Meodia)


"Biayanya tergantung solusi atau kebutuhan yang diinginkan brands, bisa dengan cara cost per mile (cpm) atau cost per click (cpc)," ujar Marlin.

Waze for Brands saat ini telah beroperasi di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura dan Filipina.

Nantinya, aktivitas pengguna ketika menggunakan fitur Waze for Brands akan menjadi masukan yang berguna bagi brand dalam menyampaikan konten dan informasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen mereka.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018