• Beranda
  • Berita
  • Jokowi : Tol terkoneksi ke pelabuhan dan bandara

Jokowi : Tol terkoneksi ke pelabuhan dan bandara

29 Maret 2018 20:03 WIB
Jokowi : Tol terkoneksi ke pelabuhan dan bandara
Presiden Joko Widodo saat peresmian Tol Ngawi-Kertosono di Gerbang Tol Madiun, Kamis (29/3/2018). (ANTARA / Louis Rika)
Madiun (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan setelah penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan bebas hambatan atau tol tahapan selanjutnya harus segera terkoneksi dengan pelabuhan dan bandara guna mendukung persaingan ekonomi Indonesia dengan negara-negara maju.

"Setelah tol ini selesai, segera Pak Gubernur dan Pak Menteri, kita bersama-sama mengintegrasikan agar ada sambungan, ada koneksi antara jalan tol dan pelabuhan, dengan airport, dengan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri," ujar Jokowi saat meresmikan Tol Ngawi-Kertosono di Gerbang Tol Madiun Desa Bagi, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis.

Menurut Presiden, dengan adanya konektivitas antara tol dan pelabuhan, bandara, dan pusat perekonomian tersebut, mobilitas barang dapat lebih mudah. Dengan demikian, biaya transportasi betul-betul dapat ditekan semurah mungkin.

"Dengan begitu, produk-produk kita bisa bersaing. Baik produk dari rakyat maupun dari industri, semua bisa bersaing dengan negara-negara lain," tutur Jokowi.

Ia menjelaskan, Indonesia dari segi infrastruktur kalah dengan negara tetangga, negara-negara ASEAN dan Tiongkok. Baik, infrastruktur jalan, pelabuhan, bandara, dan listrik.

"Tiongkok yang dulunya melihat ke kita saat tol Jagorawi, sekarang sudah punya jalan tol sepanjang 280 ribu kilometer. Indonesia sejak tol Jagorawi hingga akhir 2014 hanya membangun 780 kilometer saja. Seribu kilometer saja belum," kata Presiden.

Karena itu, investasi di bidang infrastruktur menjadi fondasi yang penting dan sangat fundamental untuk segera dilakukan.

"Hal itu agar kita tidak tertinggal dengan negara lain. Kita harus bangkit dari tidur kita kalau tidak ingin tertinggal lebih jauh lagi," tambahnya.

Pihaknya menargetkan, hingga akhir tahun 2019, Merak hingga Banyuwangi sudah tersambung. Untuk itu, pihaknya fokus mengajak kabinetnya untuk serius melakukan investasi infrastruktur negara.

"Saya tidak mau nengok-nengok ke mana-mana dan fokus ini saja ke pembangunan investasi bidang infrastruktur. Supaya gampang kerjanya, mengawasinya, dan mengontrolnya. Setelah ini yang kita lakukan adalah investasi di bidang sumber daya manusia," katanya.

Sementara, setelah diresmikan Jokowi, Tol Ngawi-Kertosono sudah bisa dioperasikan. Keberadaan tol tersebut diharapkan akan meningkatkan perekonomian daerah yang dilalui.

Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018