Ketua Asprov PSSI Malut, Adam Marsaoly di Ternate, Jumat, mengatakan, turnamen yang diikuti 58 SSB ini untuk memberi pengalaman dan pelajaran penting dalam sepak bola.
"Turnamen ini bisa memberikan kesempatan kepada para pemain muda untuk terus berproses agar menjadi lebih baik pada masa mendatang," katanya.
Adam Marsaoly mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada program pembinaan pemain usia dini dengan memperbanyak kejuaraan.
Piala Kemenpora yang dijadwalkan berlangsung tiga hari, 30 Maret s.d. 1 April diikuti 58 tim dari 20 SSB yang tersebar di Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat, mulai dari kategori U-10, U-11 dan U-12.
Ia mengatakan, turnamen itu akan mengembangkan bakat generasi muda Malut di bidang sepak bola agar menjadi pemain berprestasi.
Oleh karena itu, Asprov memberikan apresiasi kepada para pelatih yang telah bersusah payah menjadikan para generasi muda menjadi pemain yang andal.
Dia menyatakan, Malut memiliki banyak pemain yang telah berkiprah di timnas PSSI mulai dari Rizki Pora, Zulham Zamrun hingga Ilham Udin Armaiyn.
"Piala Kemenpora ini bisa lahirkan pemain-pemain yang kelak mengharumkan nama Malut atau nama Indonesia," katanya.
Ia berharap para pemandu bakat nanti dapat melihat pemain yang dapat dibina dan dikembangkan kemampuannya.
"Kita akan terus menggelar turnamen agar bisa melahirkan pemain-pemain muda yang berprestasi hingga masuk ke level nasional dan menjadi bagian dari timnas PSSI mendatang," kata Adam.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018