Termasuk, karakter yang 180 derajat berbeda dari kepribadiannya. Dalam film terbaru besutan sutradara Ismail Basbeth misalnya. Berperan sebagai Nick dalam "Arini: Masih ada Kereta yang akan Lewat", Morgan harus memerankan sosok yang romantis, suka menggombal.
"Nick ini karakter yang berbeda 180 derajat dibanding karakter Morgan. Karakter Nick ini optimis terus, tengil, nyebelin tetapi ngangenin," kata Morgan di Jakarta, Sabtu malam.
Untuk mendalami karakter Nick, dia mengaku terbantu oleh sang sutradara selama workshop berlangsung.
"Mencari karakter itu seperti waktu worshop perlu banyak ngulik sama Mas Mail," kata dia.
Selain dari sisi kepribadian, Morgan juga dituntut piawai menjalin kasih dengan wanita yang usianya terpaut belasan tahun diatasnya. Padahal, secara pribadi dia mengaku belum pernah berpacaran dengan wanita seperti itu.
"Tantangannya mungkin karena aku belum pernah punya pasangan yang lebih dewasa belasan tahun," tutur dia.
Ketika ditanya apakah Morgan merasa canggung saat beradu peran dengan penyanyi Aura Kasih dalam film Arini, dia mengatakan berusaha menyingkirkan rasa canggung itu.
"Profesional saja sebagai penyanyi. Harus baper. Canggungnya dihilangkan," pungkas dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018