Solo (ANTARA News) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi optimistis Kereta Api Bandar Udara di Solo, Jawa Tengah, akan beroperasi awal tahun 2019 seiring dengan berjalannya proses pengerjaan saat ini.Target kami tahun ini memang tahun penyelesaian, termasuk penyelesaian dengan pemilik tanah."
"Saya datang ke Solo untuk memastikan pengerjaan terminal, stasiun, proyek bandara berjalan baik," katanya di Solo, Minggu.
Ia mengatakan mestinya proses pembangunan KA bandara selesai di akhir tahun ini sehingga awal tahun depan sudah mulai beroperasi, termasuk dalam penyelesaian lahan dengan pendekatan saling untung (win-win solution) dengan pemiliknya.
"Target kami tahun ini memang tahun penyelesaian, termasuk penyelesaian dengan pemilik tanah. Harapannya ada win-win solution," katanya.
Ia mengatakan saat ini proses penyelesaian dengan pemilik tanah atau pembebasan lahan sudah mencapai 90 persen sehingga diharapkan pembangunan dapat selesai tepat waktu.
Sementara itu, Project Director Daop VI Yogyakarta Yurish Wibawa mengatakan nantinya jalur kereta bandara tersebut akan di empat Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE), yang masing-masing memiliki empat gerbong penumpang.
"Kereta ini mampu menampung 393 hingga 492 penumpang untuk kapasitas maksimum. Kalau untuk kapasitas normalnya rata-rata 200 penumpang," katanya.
Ia mengatakan untuk relasi KA Bandara Solo adalah dari Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Solo Balapan-Bandara Adisucipto-Stasiun Tugu Yogyakarta.
Ia mengatakan untuk jadwal perjalanan hingga saat ini masih dikaji sambil menunggu kebutuhan masyarakat.
Pewarta: Aries Wasita Widi Astuti
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018