Saat menyampaikan pengarahan di hadapan ratusan prajurit Satuan Tugas Indonesian Battalion (Indobatt) XXIII-L Kontingen Garuda United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) dalam kunjungan kerjanya di Markas Indobatt Achits Alqusayr, Lebanon Selatan, Rabu (4/4), Panglima TNI mengatakan kepada para prajurit supaya memberikan kontribusi dalam setiap penugasan.
"Hal ini akan menambah kepercayaan PBB dan akan memperkuat dukungan dunia internasional atas pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019 sampai dengan 2022," katanya dalam siaran pers TNI.
Dia juga mengatakan bahwa personel yang tergabung dalam Satgas Indobatt patut berbangga mendapat kehormatan untuk menjadi bagian dari misi perdamaian PBB, dan berpesan kepada mereka agar membangun rasa kekeluargaan dan menjaga silaturahim dengan warga di medan operasi.
"Budaya tegur sapa, senyum serta penampilan seni budaya sebagai salah satu metode untuk merebut hati rakyat Lebanon harus dipertahankan," katanya.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu menambahkan, penugasan Konga dan misi UNIFIL Lebanon merupakan Satgas yang terbesar baik dalam jumlah maupun komposisinya. Penugasan ini merupakan kebanggaan bagi TNI.
"Saya mengharapkan seluruh anggota selalu menjaga nama baik kredibilitas dan dedikasi selama penugasan," ujarnya.
Panglima TNI juga mengatakan bahwa kesejahteraan prajurit akan terus ditingkatkan sebagai wujud perhatian pemerintah kepada TNI atas keberhasilan penugasan prajurit TNI di dalam ataupun luar negeri.
Baca juga: DPR tinjau pasukan Kontingen Garuda di Lebanon
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018