Sutradara Ghibli Isao Takahata tutup usia

6 April 2018 08:48 WIB
Sutradara Ghibli Isao Takahata tutup usia
Isao Takahata, salah satu peraih nominasi film animasi terbaik untuk "The Tale of Princess Kaguya" tiba di Academy Awards ke-87 di Hollywood, California pada 2015. (Reuters)
Jakarta (ANTARA News) - Sutradara anime peraih nominasi Oscar, Isao Takahata, yang ikut mendirikan Studio Ghibli dan dikenal lewat karyanya "Grave of the Fireflies" tutup usia pada 82 tahun, seperti dilaporkan media setempat, Jumat.

Mengutip sumber anonim yang berhubungan dengannya, NHK mengatakan dia meninggal di rumah sakit Tokyo setelah kondisi kesehatannya memburuk akhir-akhir ini. Informasi ini belum bisa segera dikonfirmasi.

Film terbaru Takahata, "The Tale of the Princess Kaguya," membuatnya mendapatkan nominasi Oscar pada 2014 untuk film animasi terbaik.

Dikutip AFP, film itu juga terpilih di Directors’ Fortnight Festival Film Cannes 2014.

Meski demikian, sebagian besar orang menganggap film "Grave of the Fireflies" (1988) tentang dua anak yatim selama Perang Dunia II adalah karya terbaiknya.

Lahir di Prefektur Mie, Takahata memulai karir di dunia animasi di studio Toei pada 1959, tempatnya bertemu kolaborator sekaligus rival jangka panjang Hayao Miyazaki.

Baca juga: Haruka Nakagawa mengenang film Ghibli yang paling diingatnya (video)
Baca juga: Tenggelam dalam dunia animasi Ghibli di Jakarta
Baca juga: Sherina menangis gara-gara lagu latar Ghibli satu ini

Keduanya mendirikan studio animasi Ghibli pada 1985 yang menghasilkan beberapa film laris.

Pasangan itu sering dideskripsikan media sebagai teman sekaligus saingan.

Selama karirnya yang panjang, Takhata telah memproduksi sekitar 20 film, termasuk “Only Yesterday” (1991) and “Pom Poko” (1994).

Dia juga memproduksi film yang disutradarai Miyazaki,  “Kaze no Tani no Naushika” (“The Valley of the Wind”) pada 1984, petualangan fiksi ilmiah yang menjelaskan hubungan antara alam dan manusia.

Dia juga dikenal membuat serial animasi “Alps no Shojo Heidi” (“Heidi, Girl of the Alps”) dan “Lupin Sansei” (“Lupin the Third”).

Takahata juga berkecimpung di dunia politik, bekerja sama dengan sekitar 250 selebritas film lainnya, dalam sebuah petisi menentang hukum rahasia negara yang kontroversial pada 2013.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018