Sandiaga ikut lari susur Ciliwung

7 April 2018 10:32 WIB
Sandiaga ikut lari susur Ciliwung
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno usai lari dalam acara "Ciliwung Punya Kita" di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu (8/04/2018). (ANTARA News/ Susylo Asmalyah)
Jakarta (ANTARA News) - Bersama sekitar 100 pelari, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berlari menyusuri jalur sepanjang sekitar lima kilometer di pinggiran Kali Ciliwung dalam acara " Ciliwung Punya Kita" yang dimulai dari halaman Tugu Proklamasi menuju Balai Kota DKI Jakarta, Minggu.

"Saya belum pernah lari sensasinya di pinggir Ciliwung, selama ini bayangannya Ciliwung itu kotor, semerwut . Tapi tadi warga turun tanpa dimobilisasi dan saya melihat betul kegiatan ini bisa menyatukan gaya hidup sehat dan bersih," kata Sandiaga.

Dia berharap kegiatan-kegiatan semacam "Ciliwung Punya Kita" yang digelar oleh Jakarta Property Institute (JPI) dan komunitas Jakarta Berlari bisa membangkitkan gerakan warga untuk menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar serta menjalankan gaya hidup sehat.

"Begitu tadi kita melewati Kelurahan Cikini, Kelurahan Kwitang, juga beberapa tempat yang warganya sangat antusias. Mereka kalau diberikan contoh dan diberikan teladan maka tidak mengotori sungainya," kata Sandiaga.

Pemerintah, ia  mengatakan, mengharapkan dukungan dari warga untuk menjalankan program-program yang ditujukan untuk membersihkan sungai dan menata kawasan sekitarnya.

"Bahwa ini bukan saatnya lain untuk diperdebatkan, tapi langsung take action di sungai-sungai yang kita jaga bersama. Pemerintah nanti yang menentukan apakah sungainya dinormalisasi atau dinaturalisasi," katanya.

Direktur JPI Wendy Haryanto mengatakan lembaganya ingin Jakarta menjadi kota yang badan-badan airnya bisa digunakan dengan baik untuk kepentingan warga.

"Berlari atau berjalan adalah cara yang amat manusiawi untuk mengenal suatu area. Dengan demikian untuk dapat membangun jiwa raga yang sehat, kami mengajak warga menikmati kota dengan mengenalkan jalur lari melewati nadi kota dan lokasi-lokasi bersejarah lainnya," kata Wendy.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018