Rangkaian acara mulai dari pasar seni, workshop, eksibisi, demo seni, art talks yang akan menghadirkan pembicara dari dunia seni kreatif, serta pertunjukan musik dari Vira Talisa dan Mocca.
“Gedung Filateli merupakan gedung bersejarah yang umurnya sudah 105 tahun dan merupakan salah satu aset yang bisa dimanfaatkan seluruh warga indonesia, khususnya generasi muda. Kita ingin menyediakan ruang kolaborasi yang indah, dengan arsitektur yang menawan dengan cita rasa seni tinggi. Untuk itu gelaran Restrospektif ini menjadi menarik karena akan kembali menarik minat anak muda untuk berkunjung ke gedung bersejarah ini,” kata Direktur PT Pos Indonesia Berkah Hadimoeljono.
Kennita Kurniawan, Head of Marketing EV Hive, mengatakan,“Tujuan acara ini adalah membuka Filateli kepada komunitas di sekitar. Kantor pos secara tradisional selalu menjadi tempat orang bertemu, dan sekarang, setelah 100 tahun lebih berdiri, gedung ini juga tetap menjadi berbagai komunitas untuk bertemu, dengan fungsi barunya sebagai coworking space dan event space. Retro/Spektif merupakan acara tiga hari yang bertujuan untuk menyediakan ruang bagi komunitas seniman lokal untuk saling berbagi dan berinteraksi.”
Pasar Seni di Filateli Launch akan menampilkan banyak karya seni oleh seniman Indonesia. Selain itu, akan ada bazaar seni yang menjual berbagai produk menarik seperti tas, kaos, kartu ucapan, dan banyak lagi.
“Kami juga menggelar Art Talk, karena kami percaya bahwa semangat berbagi selalu menjadi inti dari industri kreatif. The Art Talks akan menampilkan banyak pemikir kreatif terkenal, untuk berbagi tentang pengalaman mereka sebagai pekerja kreatif dan dalam mengembangkan kolaborasi yang sukses di masyarakat.”
Gedung Filateli terletak di Jalan Pos No. 2 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Bangunan ini dibangun antara 1912-1929, dirancang oleh arsitek Belanda, John van Hoytema, dengan gaya arsitektur Art Deco.
Bangunan ini erat kaitannya dengan sejarah wilayah Weltervreden yang menjadi pusat Batavia, pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels.
Pewarta: antara
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018