"Aksi balap liar adalah salah satu sasaran kegiatan, karena masih marak dan meresahkan masyarakat," kata Kepala Bagian Operasional Polresta Padang Kompol Ediwarman, di Padang, Senin.
Aksi balap liar yang biasanya didominasi remaja, selain membahayakan pengguna lalu lintas, juga menimbulkan kebisingan.
"Sepeda motor yang dikendarai menggunakan knalpot bolong (racing), itu sangat mengganggu jam istirahat warga pada malam hari," katanya.
Dalam kegiatan yang digelar pada Minggu dinihari, Polresta Padang berhasil mengamankan sembilan remaja yang melakukan balap liar.
Para remaja itu ditangkap pada sejumlah titik tempat balap liar terjadi, di antaranya kawasan Imam Bonjol, Ratulangi, dan By Pass.
Pihak kepolisian juga mengamankan sebanyak 11 unit sepeda motor, yang digunakan pelaku.
"Sepeda motor tersebut kami pastikan tidak akan dikeluarkan dalam waktu dekat sebagai efek jera," lanjutnya.
Penindakan terhadap aksi balap liar tersebut juga diinstruksikan kepada jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) yang ada di Padang.
Pihak kepolisian mengimbau para orang tua terus memantau setiap aktivitas anak, dan teliti memberikan izin menggunakan kendaraan.
Pewarta: M. R. Denya Utama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018