APBN 2019 fokus pada program sosial

9 April 2018 19:12 WIB
APBN 2019 fokus pada program sosial
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (ANTARA FOTO)

... satu instruksi yang akan kami lakukan...

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menyatakan, program sosial menjadi fokus dalam APBN 2019 sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.

"Sekarang fokusnya lebih kepada SDM sehingga program sosial seperti PKH (Program Keluarga Harapan), program untuk membantu kelompok miskin, pendidikan, kesehatan itu semuanya harus ditingkatkan dari sisi akselerasi dan eksekusinya. Itu merupakan satu instruksi yang akan kami lakukan," kata Mulyani, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan hal itu seusai sidang kabinet paripurna tentang ketersediaan anggaran untuk pagu indikatif 2019 dan prioritas nasional 2019.

Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa fokus APBN 2019 adalah untuk pembangunan SDM. Pemilu untuk menentukan kepemimpinan nasional 2019-2024 digelar pada 2019. 
 
"Untuk 2019 ini, kami akan mendesain APBN pada defisit yang sekarang akan dilakukan kurang dari 2 persen dari PDB. Untuk PDB tahun depan karena nilainya akan meningkat cukup besar yaitu di atas Rp16.000 triliun, kami harus hati-hati menetapkan target untuk pajak, yaitu rasio pajaknya maupun defisitnya," kata Mulyani.

Menurut dia, pemerintah akan berusaha mendesain APBN 2019 dapat tetap memberikan stimulus dan dukungan terhadap perekonomian dan perbaikan sosial namun sekaligus tidak menciptakan beban yang terlalu besar sehingga menimbulkan pengaruh terhadap persepsi maupun kredibilitas dari APBN.

"Karena itu untuk 2019 total penerimaan negara akan ditargetkan meningkat antara 7,6 persen hingga tergantung dari 13 persen. Dari sisi belanja negara, untuk belanja pemerintah pusat akan naik sekitar 7,3 persen dan untuk belanja ke daerah termasuk untuk transfer dana desa akan didesain ada kenaikan sekitar 8,3 persen," kata dia.

Namun semuanya itu masih dalam hitungan pagu indikatif. Dari jumlah itu sekitar Rp823 triliun untuk belanja kementerian dan lembaga.

"Program yang disebut presiden yaitu pendidikan, kesehatan, vokasi kemudian untuk sosial akan kami fokuskan dari jumlah itu," kata Mulyani. 

Meski diminta fokus ke SDM, namun dia mengungkapkan, alokasi untuk belanja infrastruktur terutama untuk Kementerian PUPR serta Kementerian Perhubungan tetap konstan.

Pewarta: Desca Natalia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018